STUDI KABEL DARI KEBOCORAN ISOLASI
ABSTRAK
Dalam pendistribusian tenaga listrik ke konsumen, konduktor yang digunakan biasanya dilapisi dengan isolasi, terutama untuk konduktor yang ditanam dalam tanah. Lapisan isolasi ini bertujuan untuk mencegah gangguan pada konduktor tersebut. Walaupun demikian, pada isolasi tersebut kemungkinan gangguan tetap ada seperti kebocoran isolasi yang diakibatkan kurang sempurnanya dalam proses pembuatan atau pengaruh kapasitansi. Akibat gangguan kebocoran isolasi ini akan menyebabkan berubahnya nilai parameter sistem seperti a, b, g, l, v, d, R, L, C, Ic, G, dan Z. Dari hasil perhitungan, didapat bahwa nilai parameter a dan G dari kabel saluran adalah konstan dengan nilai masing-masingnya a = 4643,6x106 (Np/m) dan G = 42,07x107 (É/m), sedangkan b, g, l, v, d, R, L, C, Ic, dan Z masing-masingnya berubah dari b = 6,586x1024 (Rad/m) menjadi b = 6,645x 1024 (Rad/m), dari g = 4643,6x106+j6,586x1024 (m-1) menjadi g = 4643,6x106 +j6,645x1024 (m-1), dari l = 9,535x10-25 (m) menjadi l = 9,451x10-25 (m), dari v = 4,768x10-23 (m/dtk) menjadi v = 5,198x10-23 (m/dtk), dari d = 0,0115 (m) menjadi d = 0,011 (m), dari R = 0,435×10-3 (W/m) menjadi R = 0,373x10-3 (W/m), dari L = 4,1x10-7 (H/m) menjadi L = 3,67x10-7 (H/m), dari C = 2x10-10 (F/m) menjadi C = 2,34x10-10 (F/m), dari Ic = 1,256x10-3 (A/m) menjadi Ic = 1,616×10-3 (A/m), dari Z = 31.847,07 (W) menjadi Z = 22.011,88 (W).
Selengkapnya download disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar