KARAKTERISTIK KARAGINAN RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii PADA BERBAGAI UMUR PANEN, KONSENTRASI KOH DAN LAMA EKSTRAKSI
Indonesia sebagai negara kepulauan dengan panjang garis pantai 81.000 km merupakan kawasan pesisir dan lautan yang memiliki berbagai sumberdaya hayati yang sangat besar dan beragam. Berbagai sumberdaya hayati tersebut merupakan potensi pembangunan yang sangat penting sebagai sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru (Dahuri 2000).
Rumput laut sebagai salah satu komoditas ekspor merupakan sumber devisa bagi negara dan budidayanya merupakan sumber pendapatan nelayan,dapat menyerap tenaga kerja, serta mampu memanfaatkan lahan perairan pantai di kepulauan Indonesia yang sangat potensial. Sebagai negara kepulauan, maka pengembangan rumput laut di Indonesia dapat dilakukan secara luas oleh para petani/nelayan. Sebagai dasar hukum dalam mendorong kegiatan usaha budidaya laut maka pemerintah telah mengeluarkan Keppres No. 23 tahun 1982 tentang Pengembangan Budidaya Laut di perairan Indonesia.
Telah dilakukan penelitian tentang karakteristik karaginan rumput laut Eucheuma Cottoni pada berbagai umur panen, konsentrasi KOH dan lama ekstraksi.Hasil penelitian memberikan kesimpulan sebagai berikut :
1. Kombinasi perlakuan terbaik (optimum) yang dihasilkan adalah umur panen 50 hari, konsentrasi KOH 9 % dan lama ekstraksi 4 jam (A3B3C2)berdasarkan parameter viskositas sebesar 33,28 cP, kekuatan gel 435,54 g/cm2, rendemen 34,63 %, kadar abu 17,02 % dan kadar air sebesar 9,98 %.
2. Perlakuan umur panen, konsentrasi KOH dan lama ekstraksi memberikan pengaruh nyata terhadap mutu karaginan yaitu rendemen, viskositas, kekuatan gel, dan kadar abu.
3. Karaginan Eucheuma cottonii memiliki sifat fisik dan kimia yang hampir sama dengan karaginan komersial, bahkan beberapa parameter cenderung lebih baik seperti viskositas dan kadar air. Hasil pengukuran derajat putih karaginan Eucheuma cottonii juga menunjukkan nilai yang hampir sama dengan karaginan komersial.
4. Sifat kimia dan fisik tepung karaginan Eucheuma cottonii secara umum memenuhi standar mutu karaginan yang ditetapkan oleh FAO, FCC, EEC dan EU.
Selengkapnya download disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar